Citrust.id – Alun-alun Kasepuhan Kota Cirebon menjadi target revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rencananya pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan pada tahun 2021 ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi mengakui, Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon sudah berkomunikasi dengan Pemprov Jabar.
“Sudah ada kunjungan dari Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat terkait proses revitalisasi Alun-alun Kasepuhan,” katanya, Kamis (20/5).
Agus mengakui, meskipun proses kegiatan dan lelang proyek dilakukan di tingkat provinsi. Tapi pihaknya tetap berkomunikask dengan Keraton Kasepuhan.
“Prinsipnya kami mendukung proses revitalisasi Alun-alun Kasepuhan. Terutama proses perizinan hingga teknis persiapan lainnya, agar saat pekerjaan lapangan akan dimulai, semua sudah siap,” tuturnya.
Pembahasan teknis dengan Pemprov Jabar tidak hanya terkait proses administrasi, melainkan rencana desain. Semisal penyediaan shelter untuk PKL di luar alun-alun, tapi masih satu kawasan.
“Kalau konsep awal, PKL ditempatkan di bangunan warung Teh Poci,” ujarnya.
Kepastian relokasi dan tahapan lainnya, lanjut Agus, perlu ada pendalaman pembahasan. Karena perlu berkomunikasi juga dengan perangkat daerah terkait.
Sementara itu, terkait anggaran yang disediakan untuk revitalisasi Alun-alun Kasepuhan ini mencapai sekitar Rp14 miliar. Namun dalam kontrak diperkirakan sekitar Rp11 miliar.
“Berdasarkan jadwal perencanaan, pekan terkahir bulan Mei ini perkuat perencanaan teknis. Kemudian awal Juni pekerjaan fisik mulai dilakukan. Sedangkan desain, ada asistensi dari kami serta para budayawan dan pihak terkait,” katanya. (Aming)
