Citrust.id – Relawan Ridwan Kamil yang tergabung dalam Baraya Ridwan Kamil (BARKA) Ciayumajakuning, mempertegas sikapnya untuk terus mengawal kemenangan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dalam Pilkada Jawa Barat 2018, hingga keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat.
Ketua BARKA Ciayumajakuning, Agus Dimyati, SH.MH, menegaskan adanya informasi yang menyebutkan pencabutan dukungan terhadap Ridwan Kamil yang menyebar melalui media sosial dengan mengatasnamakan relawan Ridwan Kamil adalah tidak benar.
“Kami tegaskan relawan Ridwan Kamil di Ciayumajakuning solid dan terus mengawal kemenangan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum,” tegasnya.
Menurut Gusdim sapaan Agus Dimyati, Relawan BARKA Ciayumajakuning dan seluruh relawan lainnya telah bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan RINDU khususnya di wilayah pantura Ciayumajakuning.
“Kita sudah tunjukkan bahwa pasangan RINDU di Pantura Ciayumajakuning menang telak dari pasangan lainnya. Kita sudah menang, tidak mungkin mencabut dukungan terhadap kemenangan pasangan RINDU,” tambah Agus.
Pernyataan Ketua BARKA Ciayumajakuning ini, menanggapi beredarnya informasi yang menyebar melalui media sosial dan grup WhatsApp jika akan ada aksi dari kelompok yang mengatasnamakan pemilih dan relawan pasangan RINDU untuk mencabut dukungannya, sebelum pasangan RINDU dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
“Setelah kami cek, informasi itu tidak benar. Yang jelas, kami tetap waspada dan terus mengawal kemenangan pasangan RINDU hingga Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Saya kira semua pihak harus menerima hasil keputusan Pilkada Jabar secara fair, kita tunggu hasil resmi kemenangan pasangan RINDU melalui keputusan KPUD Jawa Barat nanti,” katanya.
Relawan BARKA Ciayumajakuning menurutnya, akan menghormati proses demokrasi dalam Pilkada Jawa Barat 2018, mendukung dan turut menciptakan iklim kondusif selama proses pilkada Jawa Barat, khususnya di wilayah Ciayumajakuning.
“Kami juga turut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan informasi tidak jelas, yang akan memperkeruh dan menodai proses demokrasi pada Pilkada Jabar 2018,” tukas Gusdim. /citrust.id
