Citrust.id – Untuk meningkatkan pelayanan publik dan perekonomian daerah, Pemerintah Kabupaten Kuningan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Manajemen Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa. Kegiatan itu yang dihadiri Wakil Bupati Kuningan, Ridho Suganda.
Acara ini memiliki tujuan untuk mewujudkan kesamaan dalam perencanaan pengadaan, menjadi acuan bagi pelaku pengadaan SKPD, dan mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pengadaan barang/jasa,” ungkap Uu Kusmana, Kepala Bagian Barang dan Jasa Setda Kabupaten Kuningan.
Uu menerangkan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki peranan penting dalam pengadaan barang/jasa dan juga juga melaksanakan e-purchasing untuk pengadaan barang e-catalog. Kemajuan teknologi informasi, otomatis setiap pelaku pengadaan barang/jasa harus mengikuti atau menguasai IT.
Oleh karena itu, proses pengadaan barang/jasa wajib menggunakan sistem pengadaan secara elektronik yang baru. Untuk e-purchasing pun saat ini sudah keluar aplikasi 5.0. Para peserta langsung mendapatkan pengajaran simulasi penggunaan SPSE versi 5.0.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan, M. Ridho Suganda dalam sambutannya mengatakan, setelah selesai mengikuti program itu, peserta diharapkan mampu untuk memahami manajemen perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah, memiliki kemampuan dalam melaksanakan e-purchasing dan terakhir menjadi PPK yang mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas.
“Melalui pemahaman tersebut, diharapkan seluruh peserta bimtek mampu melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa secara benar dan tidak melanggar aturan, karena proses pengadaan barang/jasa selalu dianggap rentan terhadap terjadinya tindak pidana korupsi ataupun penyelewengan anggaran, maka dari itu hal ini harus benar-benar diperhatikan dan jangan sampai terjadi di Kabupaten Kuningan,” jelasnya. (Ipay)