Citrust.id – Puluhan rumah di Kabupaten Kuningan terkena amukan sungai dampak dari hujan deras serta angin kencang pada Rabu (4/5/2022). Tembok Penahan Tebing (TPT) pun jebol.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, sebelas rumah di Dusun Kliwon, Desa Cibingbin, terkena luapan air sungai Cijangkelok. Genangan air mencapai 30 cm dan berlangsung hingga Magrib.
“Berdasarkan data kaji cepat, luapan air Sungai Cijangkelok juga mengakibatkan TPT sungai yang masih dalam perbaikan terkikis,” ujarnya, Kamis (5/5/2022).
Penanganan banjir dari luapan Sungai Cijangkelok itu membutuhkan logistik dan pengerahan massa untuk pembersihan material lumpur, perbaikan TPT, dan normalisasi sungai.
“Alhamdulillah, air yang masuk pemukiman warga sudah surut dan kembali kondusif,” ucapnya.
Meluapnya air sungai juga terjadi di Blok Cikokol, Desa Kadugede. Akibat hujan deras, Sungai Cisanggarung meluap dan menyebakan rumah tergenang hingga setinggi 30 cm.
Peristiwa puluhan rumah di Kuningan yang terkena amukan sungai tersebut mendapat perhatian Dany Andriawan dari Aliansi Masyarakat Peduli Aliran Sungai (Ampas).
Pegiat lingkungan itu menyayangkan masib ada kebun-kebun di badan sungai terdapat pendangkalan dan penyempitan sungai yang belum pernah dinormalisasi. Dany mengajak seluruh pihak bahu-membahu merawat sungai agar tidak terjadi luapan air sungai.
“Batas dinding sungai BBWS terdapat penyempitan. Berapapun besarnya debit air, jika tidak ada pendangakalan, penyempitan ataupun penumpukan sampah, maka aliran relatif normal dan tidak akan meluap,” katanya. (Andin)
