CIREBON (CT) – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), H. Asdulah Anwar akan pindahkan oknum guru yang menganiaya siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Karangwareng, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon. Menurutnya, hal itu mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Cirebon, Senin (25/01).
“Saya akan pindahkan, walaupun sudah minta maaf, itu mencoreng,” tegas Asdulah.
Namun demikian, Asdulah menganggap hal tersebut sesuatu yang wajar, karena menurutnya berdasarkan keterangan oknum guru, siswa tersebut susah diatur dan terkesan meledek, sehingga membuat oknum guru itu kesal karena dilecehkan.
“Mungkin karena kesal. Suruh maju nggak mau maju, pas pulang si anak itu gebrak-gebrak meja. Mungkin itu disangkanya menghina. Wajar lah, saya juga kayaknya emosi. Tapi kan nggak boleh, guru itu harus menjaga emosi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Karangwareng, Teti Kusmiyati Spd., MM membenarkan kejadian pemukulan oknum guru tersebut terhadap siswanya. Namun hal itu sudah selesai, karena kedua belah pihak sudah berdamai.
“Alhamdulillah sudah selesai. Laporan polisi pun sudah dicabut oleh keluarga korban. Sebagai konsekuensinya, oknum guru tersebut mengganti pembiayaan pengobatan korban,” pungkasnya. (Riky Sonia)
tugas guru berat sangat. dituntut sabar menghadapi prilaku muridnya. semoga kedepannya tidak ada kejadian lagi.