CIREBON (CT) – Memasuki tahun 2016 ini, Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kota Cirebon menargetkan kunjungan wisatawan meningkat. Disporbudpar berupaya menarik wisatawan masuk Cirebon sebesar 20 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 5 persen.
Jika di tahun 2015 kunjungan wisatawan mencapai 55 ribu orang, maka di tahun ini diperkirakan bisa mendekati 100 ribu wisatawan. Wisata kuliner serta hasil karya warga sekitar seperti batik, menjadi primadona di sepanjang 2015. Namun, sayangnya, ribuan wisatawan ini hanya melakukan transit saja di Kota Cirebon.
Kepala Disporbudpar Kota Cirebon, Dana Kartiman mengatakan sebagian wisatawan masih memilih kawasan Kuningan dan Majalengka untuk tempat tujuan wisata.
“Banyak wisatawan yang datang ke tempat wisata di Majalengka dan Kuningan dan memilih untuk bermalam di Kota Cirebon, di sisi lain wisatawan yang secara khusus datang ke Kota Cirebon, ternyata tidak bermalam di Kota Cirebon melainkan kembali lagi ke daerah asalnya,” kata Dana kepada CT, Rabu (27/01).
Menurut Dana, bagi wisatawan yang datang secara khusus ke Kota Cirebon, dimudahkan dengan dibukanya akses tol Cipali. Dana menilai dengan demikian banyak wisatawan yang memilih cara pulang pergi ke daerah asalnya.
Dana juga menambahkan, karena wisata kuliner masih merupakan primadona di tahun ini, maka masyarakat Cirebon pun seharusnya bisa mengeksplorasi makanan-makanan khas serta kerajinan tangan khas Cirebon.
“Wisata kuliner lah yang terus melonjak ratingnya. Banyak warga luar Kota Cirebon yang rela datang ke sini demi berburu kuliner khas Cirebon,” ucap Dana. (Iskandar)
