Cirebontrust.com – Bulan puasa merupakan bulan suci yang kedatangannya diharapkan oleh setiap umat muslim. Puasa yang dilakukan dengan niat ikhlas serta dijalankan dengan baik, niscaya akan mendatangkan kebaikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Hj. Dra. Fifi Alfiah, P.si., salah seorang Psikolog yang ada di Cirebon. Ia menambahkan bahwa berpuasa akan berdampak bagi kesehatan tubuh, sehingga membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh.
“Minimnya adrenalin akan memberikan efek baik. Bila ibadah puasa ditelaah dan direnungkan, akan banyak sekali ditemukan hikmah dan manfaat psikologisnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, puasa itu baik untuk kesehatan jiwa secara psikologis. Pembentukan konsepsi takwa melalui ibadah puasa secara lebih operasional dapat diartikan sebagai pembentukan watak atau karakter yang memiliki kecerdasan ketangguhan (adversity intelligence), kecerdasan emosional (emotional intelligence), dan kecerdasan sosial (social intelligence) yang menjadi ukuran dari kualitas diri seseorang.
“Dampak positif dari berpuasa kembali dari pribadi masing-masing. Jika memang setiap individu sering menjalankan kegiatan keagaman secara terus menerus, maka terciptalah kondisi batin yang iklhas. Dengan berpuasa di bulan Ramadan, minimal bisa merubah sikap dan karakter mental.
Jadi di bulan Ramadan, lanjutnya, harus betul-betul dimanfaatkan oleh setiap individu untuk dijadikan ajang pengendalian diri, sehingga dampak positif setelah bulan Ramadan bisa muncul dalam kepribadian seseorang. (Johan)
