Cirebontrust.com – Korban hanyut yang diketahui bernama Tadu Ramadani warga Dusun Pasiripis Rt 01/04, Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan sempat menggegerkan ratusan warga di lokasi penemuan korban yang sudah tidak bernyawa dalam kondisi mengenaskan, Jumat (16/12).
Ratusan warga Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon berdatangan di lokasi penemuan jasad korban di bantaran sungai Cibacang atau Kali Suba, ingin melihat dari dekat proses evakuasi korban yang dilakukan Kepolisian Polres Cirebon.
Kapores Cirebon, AKBP Risto Samodra melalui Kapolsek Talun, AKP Edi Mulyono menjelaskan pihaknya mendapatklan informasi dari keluarga korban bahwa saat kejadian korban bersama kakaknya sedang bermain di dekat sungai cibacang atau Kali Suba saat hujan.
Kejadian berlangsung, Rabu (13/12) sekitar pukul 14.00 WIB, sesaat setelah kejadian kakak korban langsung pulang dari sungai yang berjarak 50 meter dari rumahnya. Dia melaporkan kepada orangtuanya bahwa adiknya tercebur ke sungai dan hanyut terbawa arus.
“Kemudian orang tua korban bersama dengan perangkat desa Silebu, mencari korban di tempat korban bermain dan menyusuri sungai, namun korban tidak ditemukan,” jelasnya.
Proses pencarian tidak membuahkan hasil, orang tua korban melaporkan ke Polsek Pancalang Polres Kuningan, selanjutnya dilakukan pencarian oleh pihak Polsek Pancalang bersama Basarnas dan warga menyusuri sungai Cibacang atau Kali Suba.
“Korban ditemukan Jumat (16/12) sekitar pukul 14.00 WIB di blok Kaligandu Desa Sampiran korban dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jasad korban tersangkut di antara tumpukan sampah dan batu di sungai Sibacang atau Kali Suba termasuk Desa Sampiran,” ujar Kapolsek Talun, AKP Edi Mulyono. (Sukirno Raharjo)