Majalengkatrust.com – Antisipasi Meluasnya Kebakaran, Gabungan Polsek, TNGC, TNI bersama warga siaga di lokasi kebakaran. Kurang lebih 10-20 hektare hutan di lereng Gunung Ciremai yang masuk wilayah Kabupaten Majalengka hangus terbakar. Hingga hari ini belum bisa dipastikan penyebab bencana kebakaran yang terjadi pada Jumat (08/09) malam.
Anggota Polsek Rajagaluh melakukan ‘Quick Respons’ ke tempat kebakaran di Desa Teja di bawah pimpinan Kapolsek Rajagaluh, AKP Jaja Gardaja, Personel Koramil Rajagaluh yang dipimpin oleh Danramil Kapten Dede. S dan Gabungan Personel Pol Hut TNGC, Personel NPGC Cipetey, Personel NPGC Cidewata, Personel RANGGER Apuy, Personil MPA, warga Desa Teja dan desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
Sementara ini Kapolsek Rajagaluh, AKP Jaja Gardaja menyampaikan bahwa Anggota Polsek Rajagaluh langsung mendatangi Areal pertanian atau perkebunan HGU yang terletak di gunung Cilutung dan gunung Kongkorong (anak Gunung Ciremai, red) Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka seluas kurang lebih 10 hektare. Areal itulah yang menjadi titik kebakaran hutan yang penyebabnya belum diketahui hingga sekarang.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, belum diketahui pasti,” kata AKP Jaja, Sabtu (09/09).
Lebih lanjut Kapolsek Rajagaluh mengatakan, untuk Api bisa dipadamkan sekira pukul 22.15 WIB tadi malam, dengan cara manual menggunakan alat kayu atau bambu, atas kerjasama yang dilakukan oleh Personel dari Polsek Rajagaluh, Koramil, dan Gabungan TNGC.
“Antisipasi meluasnya Kebakaran, Gabungan Polsek, Koramil, Polhut TNGC dan bersama Warga lainnya siaga di perbatasan areal Kebakaran di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka,” pungkas dia. (Abduh)