INDRAMAYU (CT) – Pihak Jasa Konsultan Perencana (JKP), Nurman membantah ambruknya kelas I, II, III dan IV SDN Cangkring II Desa Cangkring Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, karena kesalahan kontruksi baja ringan yang membuat rangka bangunan tidak seimbang.
“Bukan, itu kemungkinan karena hembusan angin kencang dari laut, bangunan ini kan tidak terhalang bangunan lain,” ujar Nurman saat mendatangi lokasi, Senin (25/01).
Dia mengaku pekerjaan ini masih mendapatkan garansi dari pihak pengusaha baja ringan, jadi bisa langsung diperbaiki. “untuk sementara kami belum bisa menyimpulkan penyebab pastinya, namun besok kami akan segera melakukan pengerjaan,” ucapnya.
Terkait dengan kesalahan konstruksi bangunan tersebut, yang seharusnya jarak genting dan baja ringan 80 sentimeter namun mencapai 1,5 meter, pihaknya mengklaim sudah melakukan pembangunan secara benar.
“Itu sudah benar, konstruksi yang lain kami pasang seperti itu tidak ada masalah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Indramayu, Jahirin yang mendatangi lokasi menambahkan pihaknya akan segera melakukan perbaikan kelas yang ambruk.
“Besok kami akan mulai perbaiki, sementara itu untuk urusan kontruksi itu bukan kewenangan saya untuk menjawab, bisa langsung ditanyakan ke konsultannya saja” tambahnya. (Dwi Ayu)
