CIREBON (CT) – Pembangunan Kampus Institut Teknologi Bandung, hampir dipastikan akan terealisasi. Pembangunan yang direncanakan di wilayah Sumber ini, ternyata bergeser di wilayah Kecamatan Talun. Pasalnya pihak ITB, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon, untuk menyediakan lahan seluas 30 hektare.
Sebelumnya Pemkab Cirebon berencana akan membangun kampus untuk dua fakultas ITB ini di Kecamatan Sumber, serta kampus S2 di Watubelah. Sehingga pembangunan di Kecamatan Sumber dipastikan tidak akan jadi dilakukan, sebab di Kecamatan Sumber Pemkab hanya memiliki luas lahan paling maksimal 15 hektar saja.
Bupati Cirebon H. Sunjaya Purwadisastra mengatakan dari pihak ITB sudah melakukan survei lokasi.
“Saya minta meraka untuk tinjau lokasi secara langsung. Kemungkinan besar di wilayah sekitar Kecamatan Talun, karena hanya di sini lahan milik Pemkab yang memiliki luas hingga 30 hektar,” ujarnya, Senin (08/08).
Sunjaya menambahkan, pihaknya akan turut mendorong pembiayaan pembangunan yang akan dianggarkan melalui APBD. Pemkab Cirebon menyiapkan Rp. 2 miliar untuk merealisasikan pembangunan kampus ITB di Kabupaten Cirebon.
“Kemungkinan akan direalisasikan mulai tahun depan,” katanya.
Di Watubelah yang hanya memiliki luas 6 ribu meter, tadinya pihak ITB diberikan alternatif, apakah akan dibangun kampus sementara di komplek Asrama Haji dengan cara merenovasi bangunan terdahulu atau membangun kampus baru di sebelah selatan asrama yang memang masih kosong.
“Kitapun mencari lokasi yang strategis untuk tempat pembangunan kampus tersebut, direncanakan nantinya akan dibangun kampus untuk S1. Tidak mungkin pembangunan kampus dilakukan di wilayah barat atau timur, makanya tadinya kita pilih di Kecamatan Sumber,” sambung Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah, Sugeng Darsono. (Iskandar)