CIREBON (CT) – Tingginya antusias masyarakat yang ingin menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah III Cirebon, membuat beberapa kantor pelayanan selalu ramai hingga ratusan orang yang harus rela antre. seperti yang terjadi pada, Rabu (24/02).
Hingga menjelang akhir Februari 2016 ini, sudah mencapai 4 juta orang peserta JKN di KCU Cirebon, peserta merupakan dari empat wilayah yakni Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka. Kepala BPJS Kesehatan KCU Cirebon, drg Bona Evita AAK mengatakan JKN merupakan fasilitas mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah.
“Banyaknya peserta yang mendaftar baru memberikan pesan kepada masyarakat, agar tidak ragu untuk mendaftarkan diri sebagai peserta mandiri di kantor BPJS Kesehatan terdekat,” jelasnya.
Sebab, kata dia proses administrasi sebenarnya mudah dan cepat. Sekaligus ada sosialisasi tanpa ada pungutan biaya apapun.
“Kalau iuran, itu kewajiban yang harus dibayarkan setiap bulan,” jelas Bona.
Sejak diluncurkan pada 1 Januari 2014 lalu, peserta JKN-BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan. BPJS Kesehatan, kata Bona, mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter di rumah sakit. Termasuk rumah sakit yang belum bekerjasama, segera bergabung dalam menyukseskan program gotong royong tersebut berjalan lancar.
“JKN merupakan program besar pemerintah di bidang kesehatan. Tanggungjawab dan peran menyukseskan program JKN, bukan hanya dari BPJS Kesehatan selaku pelaksana. Maka, pemerintah daerah, pemerintah desa dan seluruh masyarakat Indonesia harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan memadai,” tukasnya. (Johan)
