Penjaringan Bakal Calon Rektor IAIN SNJ Cirebon Dibuka Hingga 15 Oktober 2018

Citrust.id – Penjaringan bakal calon rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk periode 2019-2023 telah dibuka hingga 15 Oktober 2018. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada satu pun bakal calon rektor yang mendaftar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Penjaringan Bakal Calon Rektor, Ahmad Asmuni kepada citrust.id di Ruang Pansel IAIN Syekh Nurjati, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Senin (8/10/2018).

“Kalau yang bertanya melalui telepon atau sms sudah banyak. Namun, untuk berkas fisiknya hingga saat ini belum ada,” terangnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA), pihaknya mengundang seluruh dosen se-Indonesia yang bersetatus PNS di lingkungkungan Kementerian Agama dan sudah memenuhi persyaratan untuk ikut mendaftar dalam penjaringan tersebut.

Adapun persyaratan pengajuan, lanjut Asmuni, para bakal calon harus memiliki pengalaman manajerial pada perguruan tinggi (paling rendah sebagai ketua Jurusan dan paling singkat 2 tahun), berusia maksimal enam puluh tahun, memiliki karya produk akademis, memiliki jaringan, serta memiliki visi misi kepemimpinan untuk program peningkatan mutu IAIN Syekh Nurjati Cirebon di masa periode selanjutnya.

“Hal-hal tadi harus dipenuhi terlebih dahulu, setelah itu akan kami verifikasi bersama Pak Rektor dan anggota Senat yang berjumlah 22 orang untuk melakukan proses penjaringan yang bersifat pertimbangan kualitatif. Selanjutnya akan dipilih sebanyak 3 calon yang paling berkompeten dan siapa yang akan dipilih nantinya akan ditentukan oleh Kemenag,” terangnya.

Sementara itu, Asmuni berharap, siapa yang nantinya akan terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu membawa nama almamater menjadi lebih baik dan harum lagi ke depannya./dhika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *