Citrust.id – Warga Kota Cirebon raih penghargaan Apresiasi Saran Terbaik dari Gubernur Jawa Barat. Penghargaan itu diberikan kepada Misman, warga Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti.
Penghargaan diberikan pada Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat (Tepas) secara virtual dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kamis (25/3), kantor BJB Cabang Cirebon. Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH, menyerahkan penghargan itu.
Juara I Apresiasi Saran Terbaik dari Gubernur Jawa barat, Misman, mengungkapkan rasa syukurnya dapat meraih hadiah dari gubernur tersebut. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan perhatian kepadanya.
“Saya dapat laptop. Terima kasih Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemda Kota Cirebon, dan BJB. Hadiah ini saya berikan khusus untuk anak saya yang masih SMA untuk belajar melalui daring,” ungkapnya.
Ia menuturkan, bantuan yang diterimanya selama ini sangat bermanfaat di tengah pandemi Covid-19. Misman yang berprofesi sebagai kuli bangunan dapat terbantu atas bansos dari pemerintah.
“Saya kerja bangunan. Dapat bantuan pertama dari Pemprov yang diantar oleh ojek online. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tuturnya.
Apresiasi Saran merupakan program dari Provinsi Jawa Barat yang bertujuan untuk menyerap aspirasi penerima bansos tahap III dengan cara kreatif.
Saran-saran tersebut menjadi bahan evaluasi dan bahan pengambilan keputusan. Saran dapat berkaitan dengan pelaksanaan bansos provinsi Jabar, ekonomi, dan pandemi Covid-19.
Wali Kota Azis mengungkapkan, acara itu merupakan bentuk fasilitas bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan BJB di dalamnya.
“Pemprov Jawa Barat dan BJB mengapresiasi warga Jawa Barat yang memiliki kemauan memperbaiki kehidupannya. Kita harus berupaya untuk menjadi tangan di atas,” ungkap Wali Kota.
Terkait dengan program bansos di Kota Cirebon, Azis menyampaikan, baik dari provinsi maupun Kota Cirebon, dirinya memandang penyalurannya mendekati tepat sasaran.
“Artinya, siapa yang berhak menerima bansos itu, Dinsos kami bisa menyalurkan dengan tepat. Ini juga tidak lepas dari peran RT dan RW dalam pendataan,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang BJB Cirebon, Budi Jamaludin, menyampaikan, pemilik utama BJB adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami harus turut serta dalam setiap program pemerintah. Di antaranya apresiasi yang dilakukan pada hari ini,” ungkapnya.
Melalui virtual, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Disperindag Jabar), M. Arifin Soendjayana, mengatakan, kegiatan itu bertemakanbapresiasi saran terbaik penerima bantuan sosial Provinsi Jawa Barat tahap ke III, termasuk juga saran dari masyarakat penerima bansos untuk pembangunan di Jawa Barat.
“Penyaluran bansos tahap III untuk hampir 1.9 juta penerima bansos. Dari jumlah tersebut, surat yang ditandatangani oleh gubernur untuk dapat menyalurkan aspirasinya melalui media sosial, sampai kotak saran yang disimpan di setiap desa,” ucapnya.
Secara keseluruhan, lanjut Arifin, ada 36.897 saran dari berbagai media dari 25 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
“Dari 36 ribuan itu, kami coba seleksi. Yang paling pertama kami seleksi adalah nomor handphone kemudian dihubungi dari para pengirim pesan tersebut,” kata Arifin.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat (Tepas) adalah sarana untuk warga curhat kepada pemimpinnya. Biasanya ramai, tetapi karena pandemi, jadi digelar setengah datang langsung dan setengah secara virtual.
“Seiring program vaksinasi yang sedang berjalan saat ini, kami mengajak warga Jawa Barat yang dalam kategori mampu untuk bela negara dengan bentuk membeli produk-produk UMKM dan saling mendukung dalam perekonomian rakyat,” ucapnya. (Haris)