MAJALENGKA (CT) – Warga Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia dengan kondisi yang sudah tidak utuh, Rabu (10/02) sekitar pukul 09.00 wib, 30 meter dari Jalan Desa Lingkar Timur Bantarujeg.
Menurut keterangan Kapolres Majalengka AKBP Yudhi Sulistianto Wahid,S.Ik, melalui Kapolsek Bantarujeg AKP Wawan Kuswana, kerangka manusia ini ditemukan oleh seorang warga yang mau mencari rumput, Ikin Sodiki (40), warga Blok Pari RT 01 Rw 05, Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka.
Menurut AKP Wawan, kronologisnya ketika saksi Ikin Sodikin hendak mencari rumput untuk pakan ternak. Kemudian tanpa diduga ia menemukan tulang belulang yang berada di rerimbun semak kebun bambu. Ia pun bergegas memberi tahu ke Entis (40) dan Caca (32), warga setempat yang kebetulan sedang berada tidak jauh dari lokasi penemuan. Selanjutnya warga nelaporkan penemuan tulang belulang manusia tersebut ke aparat desa dan Polsek Bantarujeg.
“Setelah diperiksa dokter Puskesmas, tulang belulang, rambut, pakaian yang sudah cobak cabik, dimasukan ke dalam plastik dan diserahkan ke Aparat Desa, lalu dibungkus kain kafan oleh Aparat Desa dan dikuburkan di TPU Wilayah Desa Wado Wetan,” ungkap AKP Wawan.
Sementara menurut keterangan dokter Indah Komalasakti dari Puskesmas Bantarujeg, tidak didapat bekas-bekas tanda penganiayaan di tengkorak kepala.
“Kemungkinan mayat meninggal sudah 1 bulan yang lalu, karena tinggal tulang belulang,” jelasnya.
Sementara itu tokoh pemuda setempat, Fajar (30) mengatakan, melalui pakaiannya yang dikenakan, rangkap-rangkap dan warna warni, mayat tersebut diduga merupakan seorang tuna wisma. (Abduh)
