Penderita AIDS di Indramayu Capai 1272

INDRAMAYU (CT) – Komisi Penanggulang Aids (KPA) Indramayu mencatat sudah sebanyak 1272 penderita AIDS di Indramayu, pertahunnya penderita AIDS semakin bertambah entah apa yang menyebabkan hal ini terjadi, penyumbang penderita AIDS terbanyak adalah daerah wilayah barat Indramayu, Senin (8/12).

Menurut Kristiyanti SE, selaku perwakilan KPA yang ditanyai CT disela-sela kegiatan seminar HIV/AIDS UKM PIKMA, mengatakan bahwa sampai akhir tahun ini tercatat 1272 penderita AIDS yang setiap tahunnya bertambah, ia pun mengatakan bahwa penyumbang penderita AIDS terbanyak ialah daerah wilayah barat Indramayu.

“Sampai akhir tahun ini tercatat 1272 penderita AIDS yang setiap tahunnya bertambah, penyumbang penderita AIDS terbanyak ialah wilayah barat Indramayu, mungkin hal ini disebabkan karena wilayah barat Indramayu terkenal dengan free sex yang belum bisa dicegah,” katanya.

Ia pun mengatakan tentang kondisi orang yang terkena AIDS, tanda pertama penderita HIV biasanya akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh. Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun dengan serangan demam yang berulang.

“Tanda pertama penderita HIV biasanya akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh. Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun,” ujarnya.

Sedangkan untuk Penularan HIV/AIDS adalah melalui hubungan seks kalamin, hubungan seks oral, hubungan seks melalui anus, transfusi darah, penggunaan jarum bersama (akupuntur, jarum tattoo, jarum tindik), antara ibu dan bayi selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.

“Untuk pencegahannya kita dapat belajar hidup sehat dan menjauhi free sex,” pungkasnya. (CT-112)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *