Pemkot Cirebon Nilai Moratorium Hotel Belum Perlu Dilakukan

CIREBON (CT) – Banyaknya gedung tinggi berupa hotel dan supermarket di Kota Cirebon, nyatanya belum mampu menyerap tenaga kerja pribumi di kota yang kini dipimpin Nasrudin Azis itu.

Fakta itu juga sempat membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon mendesak eksekutif untuk segera mengeluarkan moratorium pembangunan hotel.

Ditanya soal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon enggan untuk mengeluarkan moratorium. Baginya, investor harus tetap masuk ke kota seluas 38 kilometer persegi itu, untuk membuka sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan.

Fakta lain yang menyebutkan bahwa Kota Cirebon kini menjadi destinasi wisata membuat kebutuhan akan hotel dan penginapan memiliki urgensitas yang tinggi. Ia menyebutkan banyak wisatawan asing dan domestik merasa terbantu dengan banyaknya hotel di Kota Cirebon, hal itu, bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi Kota Cirebon itu sendiri.

“Bahkan, wisatawan yang ada acara di Indramayu pun menginapnya di Kota Cirebon,” ujar Asep Dedi.

Terlebih, Kota Cirebon juga akan menggelar hajat besar seperti Pekan Olehraga Nasional (PON) dan berbagai perhelatan budaya dan pariwisata, yang tentunya membutuhkan wisma atau penginapan yang memadai.

“Hotel sudah jadi kebutuhan di Kota Cirebon, jika ada pembatasan harus dilihat juga efek ke depannya seperti apa,” tutur Sekda. (Wilda)

BACA JUGA:  Catherine, Sekretaris Bank bjb Cirebon yang Cepat Tanggap dalam Bekerja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *