Citrust.id – Pemkab Cirebon punya cara untuk menghambat laju penyebaran HIV/AIDS, yakni dengan membangun sistem bersifat pencegahan dan deteksi dini bagi ibu hamil dan pasangan yang akan menikah. Sistem yang dibangun itu berupa kolaborasi antara SOP pemeriksaan Catin, Bumil dan Pasangan di Kabupaten Cirebon.
Program tersebut diluncurkan Bupati Cirebon didampingi Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan, Jumat (15/11), di halaman dinkes setempat.
“Pagi ini, bertepatan dengan puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55, kami luncurkan program untuk menekan peredaran HIV/AIDS di Kabupen Cirebon. Program itu ,yakni membangun kolaborasi penemuan dini HIV/AIDS melalui SOP pemeriksaan Cayin, Bumil dan Pasangan Produktif di Kabupaten Cirebon,” ujar Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.
Dengan program tersebut, kata dia, diharapkan penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon bisa ditekan. “Kita berharap, ini menjadi pionir untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Cirebon sehat dan menekan penyebaran HIV/AIDS,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cirebonsetiap tahunnya terus merangkak naik pada kelompok ibu hamil. Pada tahun 2018 ditemukan 68 kasus.
“Kita mulai dengan CCTV-Catin (Couples Counselling and Testing HIV Calon Pengantin). Ini merupakan gagasan inovasi dalam pengendalian pada kelompok calon pengantin,” ucapnya.
Hal itu, sambung dia, bertujuan untuk mencegah seminal mungkin kejadian HIV pada ibu hamil. “Yaitu dengan cara menemukan secara dini kasus HIV pada pasangan calon pengantin,” katanya.
Peluncuran program itu ditandai dengan pelepasan balon yang dilakukan Bupati bersama Ketua DPRD, Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. (Bayu)
