Citrust.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon akan menambah anggaran untuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), terutama Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk menekan angka gizi kurang dan gizi buruk.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, saat mengunjungi Posyandu Kelapa Mudah RW 07 Kayuwalang, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Senin, (22/6)
“Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, kami akan evaluasi anggaran untuk Posyandu agar PMT bisa maksimal,” katanya.
Eti menuturkan, pada kunjungan kali ini, dirinya bersama R. Endah Arisyanasakanti SH, anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon. Harapannya, kondisi di lapangan bisa dilihat langsung oleh legislatif dan dievaluasi.
“Mumpung ada Ibu Dewan dan camat, silakan diusulkan untuk penambahan anggaran di perencanaan,” ucap Eti.
Sementara itu, Endah mengungkapkan, hasil peninjauan itu akan menjadi catatan untuk DPRD Kota Cirebon dalam pengalokasian anggaran untuk Posyandu.
“Kami lihat untuk PMT masih dibantu swadaya masyarakat. Maka, ini perlu ada penambahan anggaran,” ujarnya.
Ketua Posyandu Kelapa Mudah RW 07 Kayuwalang, Kemah Rosbaya, menambahkan, selama masa pandemi, antusiasme masyarakat cukup tinggi dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kegiatan Posyandu diganti dengan sweeping oleh petugas ke rumah warga.
“Kami tetap berkomitmen terus update berat badan dan pertumbuhan balita. Adapun untuk anak gizi kurang diberikan PMT dari pemda yang ditambah dari hasil swadaya,” ujarnya. (Haris)