Cirebontrust.com – Aksi penganiayaan sadis yang menewaskan seorang warga, Eman Suherman (27) dengan enam luka bacok di punggungnya, yang terjadi di jalan Moh. Toha Kota Cirebon adalah berlatar dendam.
Hal tersebut diutarakan oleh dua dari empat pelaku yang tertangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian, yakni berinisal P dan A. Keduanya menuturkan bahwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan sebelumnya.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid AB mengungkapkan, bahwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan oleh keempat pelaku. Dua pelaku lainnya masih buron.
“Jadi mereka berempat sudah janjian, dua orang yang sudah kita tangkap diminta membantu mencari korban. Sejak malam sebelum kejadian, mereka terus mencari sesuai petunjuk dari dua tersangka yang kita tangkap ini,” jelasnya.
Mereka berempat pun mencari di sejumlah lokasi di Kota Cirebon. Di Jalan Kejaksan, keempatnya menemukan korban yang sudah diincarnya. Dari sana, kata kapolres, keempat pelaku kemudian membuntuti korban dan dipepet di tempat sepi di Jalan Moh Toha.
“Dua tersangka menendang korban hingga tersungkur dari motor, kemudian dua tersangka lainnya melancarkan aksi brutal dengan membacok korban menggunakan senjata tajam jenis celurit,” tandasnya.
Diceritakannya, usai melampiaskan aksinya dengan membacok korban dengan celurit, saat itu pelaku sempat kabur. Namun ternyata korban berusaha melawan dengan melemparkan kayu kursi ke pelaku. Akhirnya, pelaku kembali mengejar dan menghampiri korban dan menghabisi korbannya itu.
“Korban dihujani sabetan senjata tajam jenis celurit kurang lebih hingga tujuh kali bacokan hingga meninggal dunia,” katanya.
Saat ditanya apakah aksi brutal pelaku terkait dengan geng motor, Kapolres membantah sembari menjelaskan bahwa kasus penganiayaan berat itu kuat dugaan akibat dendam pribadi, karena mereka sudah saling kenal.
“Memang motifnya belum bisa diungkap secara utuh, karena masih ada dua tersangka, CP dan RJ kita kejar. Nanti kalau semua tersangka sudah kita tengkap, mudah-mudahan motif sebenarnya bisa kita ungkap juga,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pemuda meninggal dunia setelah dibacok dua orang di Jalan Moh. Toha, Perempatan Jalan Kusnan dan Jalan Suratno, Kota Cirebon, Jumat (17/03) sekira pukul 02.30 WIB.
Korban bernama Eman Suherman (27) yang merupakan warga jalan Empang I RT 06 RW 03 Kel. Kebonbaru, Kec. Kejaksan Kota Cirebon. (Johan)
