Cirebontrust.com – Setelah persoalan sampah di sekitar pasar darurat Pasalaran Weru selesai, kini para pedagang mendapat persoalan baru, yakni serangan ribuan lalat.
Berdasarkan penuturan sejumlah pedagang, lalat tersebut mulai masuk ke pasar setelah sampah diangkut.
Pantauan Cirebontrust.com pada hari Rabu (01/02), hampir setiap kios di pasar tersebut dihinggapi lalat. Tidak hanya di kios, lalat juga berterbangan di gang-gang sepanjang pasar tersebut. Kondisi ini tentu dikhawatirkan oleh pedagang, terlebih bagi pedagang makanan ataupun pedagang sayur dan buah.
Seperti dikeluhkan H. Tumi, salah seorang pedagang bumbu masakan mengatakan, lalat mulai menyerang dan masuk ke dalam pasar sudah hampir satu minggu yang lalu. Menurutnya, hal tersebut banyak dipengaruhi kondisi cuaca di samping sampah yang sudah diangkut oleh petugas.
“Biasanya kan lalat sukanya di sampah, sekarang sampahnya sudah diangkut, jadi lalatnya ke pasar semua,” katanya.
Keberadaan ribuan lalat tersebut membuat penghasilan H Tumi sebagai penjual bumbu dan masakan menurun drastis. Menurutnya, para pembeli enggan membeli dagangnya dikarenakan keberadaan lalat.
“Ya kan pembeli juga merasa jijik dengan adanya lalat, jadinya sepi jualannya,” keluh H. Tumi. (Iskandar)
