Paskibraka Kota Cirebon untuk 17 Agustus Hanya Enam Orang

Citrust.id – Pemerintah Kota Cirebon mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 202I, Jumat (13/8) siang, di lobi Sekretariat Daerah Kota Cirebon.

Pengukuhan dipimpin Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon.

Azis mengatakan, sejak tahun lalu prosesi upacara kemerdekaan 17 Agustus dilakukan secara sederhana dan keterbatasan rangkaian acara.

“Tapi yang istimewa dari tahun ini adalah semangat anggota Paskibraka. Mereka tidak kendor dalam menjalani latihan setiap hari,” ujarnya.

Plt Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan SSTP mengatakan, personil Paskibraka tahun ini tidak full tim dan hanya disiapkan enam orang.

“Pengibaran dan penurunan bendera tidak full tim karena situasi lapangan dan Covid-19. Tiga orang pengibar bendera dan tiga cadangan,” kata dia.

Wandi juga mengaku, tahun ini tidak menggunakan duplikat bendera pusaka, karena lapangan Balaikota Cirebon tidak sesuai spesifikasi.

“Kalau duplikat bendera pusaka, tinggi tiang harus 17 meter seperti di Alun-alun Kejaksan. Kemudian lebar lapangan juga ada ketentuannya. Jadi kita pakai yang sesuai lapangan Balaikota Cirebon,” tuturnya.

Salah satu Anggota Paskibraka, M Ananda mengaku, meski hanya tiga orang tidak ada perbedaan gerakan pengibaran bendera merah putih.

“Dengan jumlah sedikit, enaknya gerakan lebih cepat menyesuaikan. Tapi tidak enaknya kurangnya kebersamaan,” katanya. (Aming)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *