CIREBON (CT) – Masih ingat dibenak kita, bahwa tragedi kebakaran pasar di Kabupaten Cirebon terhitung sejak akhir tahun 2015 hingga hampir pertengahan 2016 ini sudah tiga lokasi bangunan pasar terbakar. Seperti pasar Junjang Arjawinangun, pasa Sumber dan kali ini pasar Pasalaran.
Kebakaran kali ini yang melanda Pasar Pasalaran, Weru, Kabupaten Cirebon menghanguskan sejumlah kios emas tepat pinggir jalan arah ke Trusmi, percikan pertama api karena korsleting arus listrik. Api yang muncul, langsung menjalar ke beberapa kios yang berada di sekitarnya.
Selang beberapa lama, api menyambar kios lainya yang berada di tengah pasar. Api yang berhembus kencang membuat kobaran api cepat menyebar ke kios lainya.
“Pertama saya lihat api dari pinggir kios. Abis maghrib api mulai muncul, aku menjalar ke kios lainya,” ujar Mudi, salah satu warga yang tinggal di dekat pasar.
Petugas pemadam kebakaran yang telat datang, membuat api semakin tidak terkendali. Kobaran api semakin membesar hingga ke kios yang berada di depan. Beberapa gedung yang bersebelahan dengan pasar pun ikut terbakar.
Hujan Membantu Pemadaman, Namun api kembali membesar. Sampai berita ini diturunkan, sedikitnya 4 mobil pemadam kebakaran masih bekerja keras memadamkan api. Petugas sulit memasuki pasar karena banyaknya warga yang menghalangi karena ingin melihat peristiwa kebakaran tersebut. (Iskandar)
Komentar