NasDem Dukung Ridwan Kamil di Pilgub 2018, Ini Respons Gerindra Jabar

Cirebontrust.com – Partai Gerindra Jawa Barat menyatakan belum tentu akan mengambil sikap yang sama dengan Partai NasDem untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat pada 2018 mendatang. Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Cecep Permanadi mengatakan, era Ahok saat pertama kali mencalonkan wakil gubernur DKI Jakarta di 2012 silam, sudah cukup menjadi pengalaman yang mengecewakan.

Menurutnya, calon dari luar partai jarang ada yang memberikan kontribusi bagi partai. Seperti diketahui, Partai Gerindra merupakan salah satu pengusung di pilgub DKI Jakarta untuk pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok pada 2012 lalu. Dan di pilgub DKI Jakarta di 2017 ini, Ahok loncat partai ke PDIP.

“Makanya kita utamakan kader partai sendiri untuk pilgub Jawa Barat, daripada mengusung eksternal tapi tidak ada kontribusi ke partai, buat apa? Kita tidak mau ada ‘ahok-ahok’ yang lain,” tegas Cecep, Senin (20/03).

Begitupun dengan sosok Ridwan Kamil, menurutnya, belum tentu Gerindra Jawa Barat akan mengusungnya, karena Ridwan bukan kader Gerindra.

“Gerindra Jawa Barat masih menggali sosok-sosok potensial di Jawa Barat. Soal NasDem yang sudah duluan mengusung Ridwan Kamil ya silakan saja, itu tidak masalah. Politik sangat dinamis, detik-detik terakhir bisa saja ada perubahan,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini Gerindra Jawa Barat memiliki rambu-rambu tersendiri untuk tokoh yang akan dimajukan dalam pilgub Jabar. Namun, Cecep enggan membeberkan soal rambu-rambu tersebut. Sementara itu, Partai Gerindra sendiri disebut memiliki persoan tersendiri, sebab partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto ini ternyata sudah ada yang melamar untuk dijadikan kendaraan menuju Pilgub Jabar.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun CT, terdapat dua orang yang sudah melamar, yaitu politisi tapi dari luar partai serta seseorang yang berasal dari kalangan non partai. Menanggapi ini, Cecep menyatakan, boleh-boleh saja siapapun untuk melamar ke Gerindra, asalkan sesuai dengan rambu-rambu yang ditetapkan oleh partai.

Sementara itu, tokoh lainnya yang turut ramai akan maju di Pilgub Jabar  yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengaku tidak menganggap Walikota Bandung Ridwan Kamil yang sudah diusung oleh Partai Nasdem itu sebagai saingan.

“Saya tidak memandang bahwa dalam politik itu ada saingan. Kenapa harus disebut saingan? Faktanya, semua berbuat kebaikan kepada masyarakat, jadi ini bukan persaingan individu,” kata Dedi.

Ditambah, menurut pria yang akrab disapa Kang Dedi tersebut, sampai saat ini dirinya belum mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018, sehingga dirinya tidak merasa bersaing dengan siapapun.

“Saya tidak menganggap siapapun sebagai saingan. Apalagi saya belum menyatakan untuk mencalonkan diri,” katanya menambahkan.

Budayawan Sunda tersebut menyerahkan keputusan terkait Pilgub Jawa Barat kepada DPP Partai Golkar. Ia sendiri mengaku masih dalam posisi menunggu keputusan dari partai yang menaunginya tersebut. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *