Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi, tepatnya di wilayah Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jumat (15/07).
Berdasarkan data yang dihimpun CT, korban dan pelaku adalah warga Desa Karanganyar, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal. Menurut keterangan korban, sebut saja melati (14), saat memberikan keterangan di depan petugas kepolisian Polsek Pangenan, pada Senin (11/07) lalu diajak oleh pelaku, Azman alias Oji (28), yang merupakan temannya sendiri, bertemu pacar korban yang beralamat di Desa Rajegbesi, Pagerbarang Tegal, menggunakan sepeda motor.
Namun, saat berada di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, pelaku berhenti dan mengajak berhubungan badan. Tetapi korban menolaknya dan berontak. Namun pelaku memaksa: menarik baju korban dan mencekiknya dengan kain kerudung hingga pingsan. Kemudian pelaku meninggalkan korban dengan kondisi pingsan.
Setelah korban siuman dan berjalan menuju Desa Pangenan, korban ditolong oleh warga sekitar. Korban didampingi anggota polsek menjalani perawatan medis di salah satu puskesmas di Desa Ender. Atas kejadian itu, korban mengaku mengalami kehilangan 1 unit HP, anting, kalung dan gelang.
Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto S.Ik M.Hum melalui Kapolsek Pangenan AKP Jufrini mengatakan, Pelaku dan korban bukan warga Kabupaten Cirebon, tetapi Kabupaten Tegal. Hanya saja, TKP ada di Kabupaten Cirebon. Tentu, itu menjadi tanggung jawab kita untuk menangani kasus ini. Dengan bekal keterangan dari korban, petugas Unit Reskrim Polsek Pangenan, Kabupaten Cirebon melakukan upaya jemput paksa terhadap pelaku di wilayah Pagerbarang, Kabupaten Tegal.
“Tidak memakan waktu lama, pelaku yang merupakan satu kampung dengan korban, berhasil kami amankan. Kini pelaku mendekam di Mapolsek Pangenan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ungkap Kapolsek. (Johan)
