Menuntut Sikap, Puluhan PAC PDIP Indramayu Datangi DPD PDIP Jawa Barat

Indramayutrust.com – Puluhan dari perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Jawa Barat, di Jalan Pelajar Pejuang 55 No.1 Bandung, Senin (20/03)

Kedatangan puluhan PAC PDIP Indramayu tersebut untuk meminta kejelasan soal polemik yang terjadi di DPC PDIP Indramayu, diantaranya terkait ketegasan sanksi terhadap 3 kader partai yang dianggap berkhianat pada partai serta Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Indramayu yakni almarhum Junaedi.

Ketua PAC Patrol, Rudi Hartono mengatakan bahwa selama ini ketua DPC PDIP Indramayu kurang tegas dalam menyikapi persoalan terhadap 3 kader partai yang mengkhianati dan tidak mengikuti instruksi partai.

“Makanya kami datang ke sini (DPD PDIP Jawa Barat, red) untuk meminta kejelasan sanksi terhadap 3 kader yang sudah mengkhianati partai, karena ketua DPC PDIP Indramayu selama ini kurang tegas menyikapi hal itu,” ungkapnya.

Pihaknya berharap agar ketiga kader tersebut diberikan sanksi tegas berupa pemecatan, karena dianggap sudah melenceng dari instruksi partai di PDI Perjuangan.

“Di AD/ART PDI Perjuangan kan kalau ada kader yang mengkhianati partai sanksinya jelas, dipecat. Sudah jelas ketiganya mengingkari, tapi kok masih mau dipake lagi,” tegasnya.

Senada, hal tersebut juga disampaikan ketua PAC Arahan, Carwakim Saefudin alias Aing bahwa ketiga pembelot partai harus segera mungkin diberikan sanksi pemecatan.

“Kalaupun tidak ditindaklanjuti dengan serius, maka akan terkendala juga dalam pilkada nanti, belum ada sanksi apapun, baik tertulis dan muncul di media, kawan-kawan PAC berharap agar sanksinya harus pemecatan,” Jelasnya.

Sementara, salah satu perwakilan pengurus DPC PDIP Indramayu, Sahali SH, menuturkan jika pihaknya datang ke kantor DPD PDIP Provinsi Jawa Barat adalah murni untuk meluruskan kepemimpinan yang terjadi di DPC PDIP Indramayu.

BACA JUGA:  Cirebon dan Ahmad Syubbanuddin Alwy

“Ya bahwa siapapun kader partai yang melanggar agar diberikan sanksi yang tegas,” tuturnya.

Selain soal PAW, lanjut Sahali, kami hanya mengawal untuk menyampaikan aspirasi para kader-kader PDIP Indramayu ke pengurus yang lebih tinggi, agar kepemimpinan PDIP di Indramayu sesuai dengan ideologi dan AD ART partai. (Didi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *