Ilustrasi
CIREBON (CT) – Pada Senin petang 30 Mei 2016, pukul 21.35 GMT, Planet Mars akan tampil pada jarak paling dekat dengan Bumi dalam satu dekade terakhir. Planet Merah itu akan tampak lebih besar dilihat dari Bumi sejak terakhir kali posisi terdekatnya dengan Bumi pada 5 Oktober 2005. Pada awal pekan depan, posisi Planet Merah itu berjarak 75,27 juta kilometer dari Bumi.
Pada pekan lalu, Minggu pagi 22 Mei, Mars berada pada posisi yang berlawanan dengan Matahari. Dengan demikian posisi Mars akan berada pada satu garis lurus dengan Bumi dan Matahari. Pada posisi berlawanan itu, Mars makin dekat dengan Bumi dalam jalur orbitnya tapi itu masih kalah bagusnya dengan posisi nanti pada awal pekan depan.
Senin pekan depan, Mars akan tampak 10 kali lebih cerah dan besar dibanding pada penampakan biasanya. Momentum langka ini dimanfaatkan oleh Slooh, sebuah platform yang mengumpulkan rekaman langsung dari teleskop atas berbagai fenomena astronomi.Slooh akan merekam detik-detik saat Mars menampakkan lebih besar dan lebih terang pada awal pekan nanti.
Tercatat posisi lebih dekat Planet Mars dengan Bumi akan terjadi lagi pada 2018. Dua tahun lagi, posisi Mars dari Bumi berada pada jarak 57,6 juta kilometer. Tercatat rekor jarak Mars dan Bumi terdekat telah terjadi pada 2003, saat itu jarak kedua planet itu 55,6 juta kilometer.
Bumi dan orbit Mars memungkinkan untuk makin dekat karena keduanya punya jalut orbit elips. Planet Mars berdekatan dengan Bumi terjadi setiap 26 bulan. (Net/CT)
