Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas Kota Cirebon Bentuk Unit Pengumpul Zakat

Cirebontrust.com – Untuk memaksimalkan jumlah zakat yang terkumpul serta penyalurannya yang efektif dan efesien, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

Ketua Baznas Kota Cirebon, Dwi Budi Satrio Novianto, menjelaskan, UPZ merupakan ujung tombak Baznas Kota Cirebon untuk mengumpulkan Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (ZIS) dari masyarakat. Anggota UPZ ada yang bertugas di tingkat kecamatan, kelurahan, RW, sekolah, perguruan tinggi, instansi, dan tingkat kelurahan. Saat ini anggota UPZ berjumlah 56 orang dan akan terus bertambah.

“Makin banyak anggota UPZ, maka makin baik untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada di masyarakat, sehingga jumlah zakat yang terkumpul akan meningkat,” ujarnya saat acara pelantikan pengurus UPZ, Senin (22/05) di Gedung Baznas Kota Cirebon.

Dikatakan Dwi, UPZ akan melakukan survey untuk mendata jumlah orang yang wajib mengeluarkan zakat (muzakki) dan orang yang berhak menerima zakat (mustahiq). Setelah zakat dikumpulkan dari muzaki, UPZ akan berkoordinasi dengan Baznas untuk menyalurkan zakat kepada para mustahiq.

Besaran Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (ZIS) yang telah ditetapkan yakni zakat fitrah sebanyak 2,5 kg beras atau setara Rp25 ribu, zakat profesi dan zakat maal senilai 2,5 persen dari harta yang telah memenuhi persyaratan. Sedangkan besaran infaq dan sodaqoh sesuai dengan keikhlasan masing-masing individu.

Dwi menambahkan, berdasarkan data Baznas Kota Cirebon, jumlah zakat yang terkumpul pada tahun lalu senilai total Rp2,7 miliar. Zakat fitrah menjadi penyumbang terbanyak dengan pencapaian 76 persen dibanding zakat lain, seperti zakat profesi dan zakat maal.

“Penerimaan zakat Baznas Kota Cirebon tahun ini diharapkan ada peningkatan sebesar 30 persen atau sekitar Rp4,5 miliar dibandingkan tahun lalu,” pungkasnya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *