Mahasiswa dan Polisi Bentrok Lagi saat Unjuk Rasa

Citrust.id – Mahasiswa dan Polisi kembali bentrok saat mahasiswa berunjuk rasa di Jalan Siliwangi, Jumat (22/7/2022). Unjuk rasa tersebut merupakan tindak lanjut mahasiswa setelah aksi sebelumnya di gedung DPRD Kota Cirebon.

Bentrok mahasiswa dan Polisi tak terhindar, karena masa unjuk rasa ingin merangsek masuk ke gedung DPRD dan ingin menyampaikan aspirasi. Karena akses dijaga ketat Polisi, sehingga mahasiswa berorasi di jalanan.

Selain itu, mahasiswa juga sempat membakar ban bekas di depan barikade polisi. Hingga beberapa kali terjadi aksi saling dorong dengan petugas kepolisian.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar sempat menemui mahasiswa. Ia mengatakan bahwa pengamanan unjuk rasa sudah sesuai SOP.

“Ada tahapannya, semuanya sudah jelas. Apapun keluh kesah salurannya sudah ada. Ini juga bukan menghalangi. Kami tidak ingin terjadi lagi seperti yang lalu. Kalian tidak dibolehkan masuk DPRD tapi memaksa, jadi kita lakukan sesuai SOP,” kata dia.

Sementara itu, Koordinator Aksi, Ganesa mengatakan, pada aksi kali ini mahasiswa tidak hanya menyampaikan aspirasi Terkait RKUHP. Melainkan mengecam keras tindakan represif yang dilakukan oleh kepolisian.

“Teman kami sebanyak lima orang alami luka hingga dilarikan ke rumah sakit. Sampai saat ini pula tidak ada yang bertanggung jawab,” tegas dia.

Pihaknya juga menegaskan, apabila aspirasi tidak segera direalisasikan maka akan ada lagi aksi lanjutan dengan masa yang lebih banyak. “Kami akan membawa masa lebih banyak,” ucapnya.

Sebagai informasi, pada unjuk rasa kali ini perwakilan dadi anggota DPRD Kota Cirebon, M Noupel sempat menemui masa unjuk rasa. Tapi komunikasi berujung buntu. (Aming)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *