Citrust.id – Cirebon Power menggelar seleksi beasiswa pelatihan kerja dan pemagangan bagi siswa lulusan SMK di Kabupaten Cirebon, 25-26 Juni 2018. Seleksi yang bertempat di SKMN 1 Kota Cirebon itu diikuti 80 peserta dari berbagai sekolah.
Head of Vocational Cirebon Power, Towip, menjelaskan, pendaftaran untuk seleksi itu sudah dilaksanakan cukup lama, namun terpotong cuti lebaran. Seleksi tersebut terbuka untuk umum. Tidak dikhususkan untuk salah satu sekolah saja.
“Seleksi ini terbuka. Kami sudah umumkan di media sosial Cirebon Power dan menyebarkan informasinya ke beberapa sekolah. Kami harap besok jumlah peminat akan terus bertambah ” katanya.
Dikatakan Towip, pada seleksi kali ini, Cirebon Power hanya mengambil peserta lulusan SMK dengan umur mulai dari 17-21 tahun. Selain itu, untuk program beasiswa pelatihan kerja dan magang lebih diprioritaskan untuk warga Kabupaten Cirebon.
“Mungkin untuk seleksi selanjutnya warga dari luar Cirebon bisa dilibatkan. Kami akan evaluasi terlebih dahulu kegiatan yang sekarang,” kata Towip.
Dari sekitar 80 peserta yang mengikuti seleksi, nantinya hanya akan dipilih 20 peserta terbaik. Sebanyak 20 peserta tersebut akan dilatih di Cirebon Power oleh mentor-mentor yang berpengalaman selama lima bulan. Bahkan, para siswa terpilih juga akan mendapat pelatihan langsung oleh mentor profesional dari Korea.
“Kami akan latih potensi-potensi terbaik di Kabupaten Cirebon untuk menjadi operator dan teknisi di bidang pembangkit listrik dengan batu bara bersih,” kata Towip.
Program Vokasi Ketenagalistrikan khususnya di bidang operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik berteknologi batubara bersih ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Towip menambahkan, lulusan dari program itu tidak secara otomatis akan direkrut oleh Cirebon Power, namun akan diutamakan jika Cirebon Power membutuhkan karyawan.
“Selain itu, para lulusan juga akan mendapatkan sertifikat operator berstandar nasional. Sertifkat itu jadi modal untuk melamar ke sejumlah perusahaan pembangkit yang lain,” jelasnya.
Program pemagangan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Cirebon Power dan Kementerian Perindustrian dengan Korea Midland Power (Komipo), sebuah perusahaan pengembang ketangalistrikan terbesar di Korea Selatan.
Program itu merupakan langkah awal dari rencana besar Program Vokasi Ketenagalistrikan, kerjasama Cirebon Power dengan lima kementerian.
Sementara, Kepala Balai Khusus Kerja (BKK) SMKN 1 Cirebon, Tubagus Muhammad Anshor mengapresiasi program yang digelar Cirebon Power itu. Menurutnya, melalui kegiatan itu warga Cirebon tidak lagi bergantung kepada perusahaan-perusahaan yang ada di luar Cirebon.
“Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan agar lulusan-lulusan SMK bisa disalurkan bekerja,” kata Anshor. /haris
