Citrust.id – Layanan 112 selalu siap menerima laporan kedaruratan. Dari layanan 112, kejadian kedaruratan segera disampaikan ke instansi yang berwenang.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Publik (PIP) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Uung Taryumi, menjelaskan, layanan kedaruratan 112 didukung sejumlah personel yang dibagi dalam beberapa shift.
“Sehari dibagi menjadi tiga shift. Masing-masing shift dijaga tiga orang. Layanan Call Center 112 siaga selama 24 jam,” ungkap Uung, Jumat (11/6).
Uung meminta warga yang melihat kejadian kedaruratan agar segera menelpon 112. Bisa ditelpon dari telepon selular sekalipun tidak memiliki pulsa.
Seperti kejadian hari ini, yaitu tumpahnya oli dari sebuah kendaraan berat di persimpangan Jalan Pemuda, Kota Cirebon. Layanan 112 mendapat laporan dari petugas pemadam kebakaran mengenai kecelakan akibat tumpahan oli dari kendaraan forklift yang melintas di jalan.
Usai menerima laporan, PSC 119 segera dihubungi karena ada laporan kecelakaan lalu lintas akibat kejadian tersebut. Jalan yang licin menyebabkan empat orang menjadi korban, tiga luka ringan, dan satu orang sesak nafas.
“Semua korban berhasil ditangani dengan pertolongan cepat dari PSC 119,” kata Uung.
Layanan kedaruratan Cirebon Siaga 112 merupakan bentuk peningkatan kualitas pelayanan dari Pemda Kota Cirebon kepada masyarakat. Seluruh unsur bersinergi dalam layanan itu, baik perangkat daerah, kepolisian, TNI, dan stakeholder terkait lainnya.
“Dengan layanan kedaruratan Cirebon Siaga 112, masyarakat tidak perlu mengingat banyak nomor jika ingin melaporkan kejadian kedaruratan. Cukup satu nomor, yaitu 112,” tandas Uung. (Haris)
