Kurikulum 2013 Terlalu Memberatkan Guru dan Siswa

CIREBON (CT) – Sukses atau tidaknya keberlangsungan dunia pendidikan tentu tidak lepas dari peran suatu kurikulum yang berlaku, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan beberapa waktu lalu mencabut kurikulum 2013. Kebijakan tersebut terdapat pro dan kontra di kalangan masyarakat, tapi dalam hal ini Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Cirebon mengaku setuju atas langkah yang dilakukan Mendikbud.

“Saya setuju atas kebikakan tersebut, Kurikulum 2013 memberatkan murid dan guru. Tapi, tentunya evaluasi yang akan dilakukan mendikbud harus benar-benar dengan tuntas dan seksama seperti apa yang pernah dikatakan pak Mentri,” ujar H. Elang Tomy Iplaludin, S.PD., MM kepada CT.

Senada dengan Tomy, kepala sekolah SMK Veteran pun mengaku sepakat dengan kebijakan pencabutan kurikulum 2013. Ketika disinggung perihal diskriminasi yang terjadi antara sekolah negeri dan sekolah swasta pihaknya menginginkan agar pemerintah juga memperhatikan sekolah-sekolah swasta.

“Bicara kurikulum ya sama mau swasta atau negeri jelas harus berpacu pada kurikulum tersebut. Tidak hanya kurikulum, saya harap pemerintah juga memperhatikan sekolah-sekolah swasta,” ujar H. Nasikin kepada CT.

Pantauan CT, dari dua sekolah yang dikunjungi ketika dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan surat edaran pencabutan kurikulum 2013, surat pemberitahuan kurikulum yang baru pun belum diterima oleh pihak sekolah. (CT-124)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *