Citrust.id – PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat mencatat penurunan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium (RON 88) di Ciayumajakuning. Penurunan itu setelah diberlakukannya Program Langit Biru (PLB) mulai November 2020.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan, sejak diselenggarakan PLB, proporsi Premium di wilayah Ciayumajakuning pada Selasa (19/1), tercatat turun menjadi hanya 1 persen dibandingkan periode sebelum PLB dimulai, yakni 7 persen, dibandingkan total konsumsi normal harian BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) sekitar lebih dari 1.200 Kiloliter (KL).
“Penurunan tertinggi terjadi di Kota Cirebon. Konsumsi Premium turun hingga 100 persen dari rata-rata konsumsi normal harian,” ujar Eko.
Pada periode yang sama, pihaknya turut mencatat tren peningkatan konsumsi BBM dengan angka oktan tinggi, yaitu Perta Series (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo). Proporsi produk Perta Series di Ciayumajakuning meningkat hingga 99 persen, dibandingkan periode sebelum PLB dimulai, yakni 93 persen dari total konsumsi harian BBM jenis gasoline.
Eko menjelaskan, peningkatan proporsi paling besar dari keseluruhan konsumsi gasoline tercatat pada konsumsi BBM jenis Pertalite (RON 90). Konsumsinya tercatat naik menjadi sekitar 85 persen, dibandingkan periode sebelum PLB dimulai, yakni 82 persen.
“Kami turut mengapresiasi kepedulian masyarakat di wilayah Ciayumajakuning yang sudah mulai beralih menggunakan BBM dengan angka oktan yang lebih tinggi. Hal ini mencerminkan dukungan masyarakat dalam penerapan penggunaan energi yang lebih bersih, guna meningkatkan kualitas udara dan lingkungan,” ujar Eko.
Lebih lanjut Eko mengatakan, sebagai wujud apresiasi Pertamina terhadap upaya dan animo masyarakat yang setia menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi yang lebih ramah lingkungan, Pertamina melanjutkan program Pertalite Harga Khusus di Ciayumajakuning.
“Sebagai bagian dari rangkaian Program Langit Biru untuk menciptakan lingkungan sehat, Pertamina melanjutkan Program Pertalite Harga Khusus, sehingga konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp6.850 per
liter, lebih rendah Rp800 dari harga normal,” ungkapnya.
Program Langit Biru sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, memperoleh dukungan dari masyarakat di Jawa Barat. Dengan semakin bertambahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan penggunaan energi BBM bersih yang rendah emisi, diharapkan pelestarian lingkungan dapat sejalan dengan kembali pulihnya aktivitas ekonomi Jawa Barat. (Haris)