Majalengkatrust.com – Kondisi Pondok Pesantren Al Mubaroq, Desa Cipeundeuy Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, kindisinya cukup memprihatinkan sejumlah tembok bangunan mengalami rusak.
Menurut Pengasuh Ponpes Al Mubaroq, Kiayi Anwar Rahayu kondisi kerusakan sebagian bagunan dan fasiltas lainnya, lebih disebabkan seringnya hujan dengan intensitas tinggi dan tanah yang labil membuat sebagian bagunan retak.
Namun demikian, pria yang akrab di Kiai Rahayu ini tidak lelah untuk mengajar santri yang ada serta mengajar pengajian bagi masyarakat sekitar ponpes.
“Dulu banyak santrinya, bahkan ruang mengaji sampai tidak muat. Namun sekarang santri sedikit, mungkin dari fasilitas pesantren sendiri yang kurang memadai dan bangunan banyak rusak,” kata dia, Rabu (01/02).
Dia berharap pemerintah Desa, maupun pemkab Majalengka memperhatikan pesantren yang ada di Majalengka, termasuk pesantren yang dipimpinnya, karena pesantren sudah banyak melahirkan banyak orang besar.
“Presiden Jokowi telah menetapkan hari Santri, secara tidak langsung telah memperhatikan kontribusi pesantren untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Disebutkannya, di Desa Cipeundeuy sendiri ada 5 pondok pesantren, di antaranya Ponpes Ar rohman, pimpinan Kiyai Aep Saeful Milah, Ponpes Al Ittihad pimpinan Ustaz Anwar dan Ustaz Ajud, Ponpes Nurul Huda pimpinan, Kiyai Ajid, Kiyai Abdul dan Ponpes yang dipiminan Kiyai Aceng.
“Dari semua ponpes yang ada di desa kami. Malah Ponpes Al Mubaroq lah yang merupakan pesantren pertama di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka ini,” pungkasnya. (Abduh)