Indramayutrust.com – Jembatan Cibereng yang terletak di Kecamatan Terisi merupakan akses jalan penghubung tiga wilayah kecamatan, diantaranya Terisi, Cikedung dan Lelea.
Akibat tidak adanya jalur alternatif lainnya, hingga membuat jembatan ini menjadi satu-satunya akses terpenting untuk masyarakat sekitar, agar jarak tempuh menjadi lebih singkat dan dekat, sekitar 2000 warga melintas dalam setiap harinya.
Namun demikian, jembatan penyeberangan tersebut kini terputus diduga akibat besi penyangga keropos dan lapuk, sudah lebih dari dua minggu terputus karena derasnya arus air sungai Cipanas, kini jembatan Cibereng malah amblas.
Kondisi itu, hingga membuat kontur tanah mengalami abrasi serta longsor dan menggeser tiang penyangga utama jembatan. Salah satu tiang roboh dan satu diantaranya lagi miring. Hal ini lah yang membuat landasan jembatan menjadi amblas.
“Kemarin motor bisa lewat sini, sekarang harus muter jauh, hanya bisa menyeberang jalan kaki, ini juga takut, semoga cepat diperbaiki jembatannya,” Kata Iyong, warga setempat, Rabu (15/03).
Sebelumnya, warga sekitar membuat jembatan kayu dari bambu hasil swadaya masyarakat setempat, sebagai jembatan alternatif untuk menyeberang di atas jembatan Cibereng.
Hingga kini, jembatan itu ditutup warga karena kondisi jembatan yang semakin amblas dan membahayakan keselamatan warga. (Didi)