KLH Kota Cirebon: Tak Perlu Khawatir Efek Lingkungan Akibat Metropolitan

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Cirebon mengimbau masyarakat untuk tak terlalu mengkhawatirkan efek negatif lingkungan, akibat hadirnya wacana metropolitan.

Sebagaimana diketahui, masyarakat Kota Cirebon banyak yang mengkhawatirkan efek polusi yang berlebihan imbas dari perkembangan kota Cirebon menjadi metropolitan. Tumpahnya segala jenis kendaraan yang akan memenuhi Cirebon Raya, memang menjadi alasan kuat bagi warga untuk khawatir.

Terlebih, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemrakarsa metropolitan telah mengalokasikan secara khusus, sebuah moda transportasi anti-macet yang bernama Bus Rapid Transit (BRT) sebagai penghubung dari tiga titik pusat transportasi di Cirebon Raya.

“Gak usah khawatir bakal ada polusi yang berlebihan, Cirebon sekarang sama seperti Semarang atau Surabaya 30 tahun lalu, jadi kita bisa sharing info ke pemerintah sana, bagaimana menanggulangi pencemaran lingkungn, bagaimana mengurasi polusi kota, jadi kita harusnya positif bukan malah khawatir,” seru Kepala KLH, Agung Setdjiono.

Agung juga memaparkan bahwa, jika program pemerintah dalam meredam efek lingkungan bisa diaplikasikan dengan tertib, maka semaju apapun sebuah kota dan kabupaten tak akan berdampak negatif buat warganya.

“Contoh, sistem pengolahan sampah di rumah saja, jika setiap rumah bisa memilah mana sampah organik mana yang bukan, lalu banyak aksi daur uang, dan menggunakan kembali sampah yang masih bisa dipakai, pasti efek sampah yang membeludak seperti sekarang tak akan pernah terjadi,” tegasnya.

“Juga dari segi transportasi, jika warganya sadar untuk tak terlalu bergantung kepada kendaraan pribadi, dan beralih ke transportasi umum, maka tak ada itu macet atau polusi berlebih, semuanya itu kembali ke diri kita masing-masing,” tutup Agung. (Wilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *