KKN-PKM Unswagati Dorong Peningkatan Kualitas IPM Kab Cirebon

Cirebontrust.com – Unswagati mempunyai tanggung jawab membawa masyarakat dalam rangkaian gerbong pembangunan bangsa ke arah yang lebih baik. Unswagati memiliki tanggung jawab moral menaggulangi kemiskinan dengan segala metamorfosisnya.

Demikian dikemukakan Rektor Unswagati Cirebon Prof Dr H Rochanda Wiradinata MP, pada acara pelepasan pelepasan 1650 mahasiswa Unswagati peserta Kuliah Kerja Nyata Penerapan Ketrampilan Mahasiswa (KKN PKM) Semester Genap Tahun Angkatan 2016/2017, di Kampus I, Jalan Pemuda, Kota Cirebon. KKN PKM Unswagati akan dilaksanakan di Kabupaten Cirebon sepanjang Agustus ini.

Rektor Rochanda mengatakan, KKN merupakan salah satu kegiatan yang mendukung visi Unswagati, yakni terwujudnya Unswagati sebagai perguruan tinggi yang bereputasi nasional, berjejaring global, dan berkontribusi bagi peningkatan daya saing bangsa yang bermartabat.

KKN diharapkan mampu mendongkrak dan mendorong terciptanya peningkatan kualitas IPM. Melalui KKN ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan proses transfer pengetahuan sehingga memberikan manfaat yang berguna bagi masyarakat.

“Mahasiswa juga berkesempatan melakukan pembelajaran dan pemberdayaan kepada msyarakat melalui program yang telah disiapkan sesuai dengan dinamika karakteristik dan perkembangan masyarakat setempat,” katanya, Senin (01/08).

Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra yang turut hadir pada acara pelepas peserta KKN tersebut mengatakan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Melalui pendidikan manusia dapat mengetahui sesuatu dan dapat meningkatkan status sosial dan ekonomi. Sangat wajar apabila pendidikan jadi salah satu komponen penting dalam mengukur Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) di samping kesehatan dan kemampuan daya beli.

Oleh karena itu, imbuh bupati, selain sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, KKN juga menuntut warga kampus agar tidak hanya berkutat pada pendidikan dan penelitian, tapi juga pengabdian kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Sebanyak 45 Dosen Pembimbing KKN UGJ Cirebon Ikuti Pembekalan

“Mahasiswa harus dapat menerapkan ilmu yang didapat di kampus untuk diaplikasikan sesuai situasi dan kondisi serta karakteristik masyarakat,” pungkasnya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *