Ilustrasi
CIREBON (CT) – Keluhan nyeri lutut biasanya baru disadari saat kita naik atau turun tangga. Sebagian orang memang menjadikan aktivitas ini sebagai olahraga karena tidak sempat melakukan latihan kebugaran.
Lutut merupakan bagian sendi yang paling mudah mengalami tekanan selama aktivitas sehari-hari. Tak heran jika bagian tubuh ini rentan mengalami cedera sehingga menghambat aktivitas.
Faktor yang bisa meningkatkan risiko nyeri lutut antara lain kelebihan berat badan, berkurangnya kekuatan otot sehingga tidak mampu menahan beban sendi, serta pernah mengalami riwayat cidera pada lutut sebelumnya.
Kegiatan yang memerlukan gerakan berulang pada sendi lutut juga dapat meningkatkan risiko nyeri lutut, misalnya saja tendonitis atau peradangan pada tendon lutut.
Nyeri lutut bisa bersifat ringan atau berat. Pada nyeri ringan, misalnya karena terkilir atau keseleo pada ligamen, penanganannya cukup dengan melakukan kompres, atau mengistirahatkan lutut dari aktivitas berat. (Net/CT)