Kenali Tanda-tanda Anak Mengalami Trauma Kekerasan Seksual

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Belakangan ini marak terjadi pelecehan dan bahkan kekerasan seksual yang terjadi dimasyarakat. Mirisnya, si pelaku bukan hanya mengincar para korban orang dewasa saja, namun juga anak-anak tidak berdosa sebagai korban kekejiannya.

Hal ini seolah menjadikan sinyal bahwa kewaspadaan orangtua dalam hal mendidik, melindungi, dan mengasuh anak-anaknya harus lebih ditingkatkan dan diperkuat, sebab kita tidak pernah tahu kapan masalah dan musibah akan menimpa buah hati kita.

Mengalami kejadian yang tidak menyenangkan atau bahkan menjadi bagian dari korban sebuah kejahatan, tentu akan meninggalkan luka dan trauma yang besar dalam diri seseorang, apalagi yang terkait dengan korban tersebut adalah melibatkan anak-anak.

Kondisi mental dan kejiwaan yang masih tidak stabil dalam diri anak-anak membuat mereka lebih rentan terguncang ketika mendapatkan tekanan baik dari pihak dalam maupun pihak luar, yang dalam hal ini adalah orang asing bukan bagian dari keluarga.

Sementara, korban seringkali mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan dijauhi lingkungan, disalahkan, sehingga berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan mental dan psikisnya. Anak menjadi murung dan sedih.

Selain tanda-tanda yang disebutkan di atas, traumatik yang dirasakan pada anak-anak bila terus dibiarkan bukan tidak mungkin trauma tersebut terbawa hingga mereka dewasa dan pada akhirnya membentuk pribadi yang mengkhawatirkan dalam diri anak.

Seperti misalnya membentuk pribadi yang keras, berontak, minder, atau ketakutan ini akan tertanam dalam diri anak hingga ia menjadi dewasa sehingga sulit baginya untuk bisa bergaul dan berbaur secara normal dengan teman-temannya yang lain. (Net/CT)

BACA JUGA:  Ironis! Berdalih Nikah Siri, Anak Pemilik Pondok Pesantren Paksa Santriwati Bercinta?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *