Kasus Arcandra Tahar Dianggap Kado Buruk untuk Hari Kemerdekaan RI

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo melantik Arcandra sebagai Menteri ESDM beberapa waktu lalu. Pengganti Sudirman Said ini merupakan seorang profesional di bidang energi dan sumber daya mineral. Arcandra menghabiskan 20 tahun masa studi dan kariernya di AS, menimba ilmu di berbagai perusahaan minyak dan gas bumi AS.

Namun, akibat isu kewarganegaraan ganda yang menerpanya, Arcandra pun diberhentikan dengan hormat oleh presiden. Melihat hal itu, Ketua Umum Pengurus Nasional (Ketum PN) Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII) M Niko Kapisan memandang bahwa pencopotan Arcandra yang belum genap sebulan itu adalah kado terburuk untuk 17 Agustus 2016.

Pemerintah dan jajarannya diminta harus lebih serius mengurusi negara. Pasalnya, persoalan tersebut seolah telah menciderai martabat bangsa. (Net/CT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed