Citrust.id – KAI secara konsisten mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran penyebaran Covid-19 melalui berbagai upaya. Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Program Bina Lingkungan, KAI Daop 3 Cirebon membagikan ribuan masker, hand sanitizer dan vitamin kepada pengendara jalan raya yang melintasi perlintasan sebidang KA.
Manager Humas PT KAI Daop 3, Luqman Arif, mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu dukungan KAI atas kampanye 3M yang salah satunya mewajibkan seluruh masyarakat menggunakan masker ketika beraktivitas. Pembagian masker dilaksanakan di beberapa titik perlintasan sebidang KA di wilayah Daop 3 Cirebon, salah satunya di Jalan Slamet Riyadi, Kota Cirebon, Selasa (8/12).
Tidak hanya itu, sebagai bentuk dukungan dalam kampanye 3M, PT KAI Daop 3 juga memberikan 30 unit wastafel portable kepada Satgas Covid-19 Kota Cirebon, Desa Losari, dan Desa Karanganyar, Kabupaten Cirebon. Wastafel portable itu akan di tempatkan di beberapa lokasi.
Bantuan itu merupakan salah satu bentuk dukungan BUMN untuk Indonesia. Disamping pemberian tersebut, KAI juga melaksanakan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang kepada pengendara jalan raya dan warga sekitar dengan membagikan masker.
“PT KAI Daop 3 Cirebon menyalurkan dana CSR Program Bina Lingkungan sejumlah Rp110 juta dalam bentuk pembagian 3.300 masker, hand sanitizer dan vitamin yang dikemas dalam satu paket untuk masyarakat yang melintasi perlintasan KA. Kami juga memberikan 30 unit wastafel lortabel kepada Satgas Covid-19 yang akan ditempatkan dititik-titik umum keramaian di wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya,” ungkap Luqman.
Luqman menambahkan, KAI selalu mengedepankan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan jasa perjalanan kereta api. Setiap penumpang yang akan menggunakan jasa layanan KA, diwajibkan untuk mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum masuk stasiun dan menaiki KA.
“Masker merupakan salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang efektif mencegah penularan Covid-19. Semoga dengan masker ini masyarakat yang masih harus bekerja di luar rumah dapat beraktivitas secara aman dan sehat. Pandemi ini memang berat, tetapi KAI optimis dengan saling bahu membahu semua ini dapat kita dihadapi,” tandas Luqman. (Haris)
