CIREBON (CT) – Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR, wildan Khaerudin (16) yang menjadi salah satu korban tenggelam saat berenang di Pantai Santolo Garut, akhirnya ditemukan siang tadi sekitar pukul 09.00 wib, Jum’at (01/01).
Diberitakan sebelumnya, wildan dan empat teman sekelasnya di SMAN 1 Sumber, Derri (16), Rizaldi (17), Rahmat Ihsar (16), dan Muhamad Arif (17) sedang berlibur di pantai Santolo, Kecamatan Pamempek, Kabupaten Garut. Namun pada Rabu (30/12), saat mereka berlima berenang di pantai tersebut, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret kelima tubuh korban. Setelah dilakukan pencarian oleh warga dan tim SAR, keempat korban ditemukan selamat, kecuali wildan.
Pencarian terhadap Jasad Wildan terus dilakukan oleh Basarnas yang dipimpin Serda Edi, serta dibantu Polair, Anggota Makodim 0620 Cirebon, Tagana dan unsur PMI Bersama Masyarakat. Proses pencarian tadi malam sempat ditunda karena arus ombak pantai Sentolo sangat besar dan baru dilanjutkan tadi pagi.
Keesokan harinya pencarian jasad Wildan dilanjutkan sekitar jam 07.00 wib. Setelah pencarian selama 2 jam, akhirnya jasad wildan ditemukan.
“Jasad sudah mengambang di tengah laut 500 meter arah selatan dari tempat berenang,” terang Serda Edi.
Edi menambahkan, jasad Wildan kemudian diangkat ke darat dan langsung dibawa ke Puskesmas Cikelet untuk dioutopsi dan divisum. “Sampai sekarang masih disemayamkan di Puskesmas Cikelet, dan selanjutnya akan diserahkan kepada keluarganya oleh Danramil Cikelet, Kapten Inf Didi Suryadi, dan selanjutnya langsung dibawa pulang untuk dimakamkan, di Jalan Dalam Kaum Wetan no.11, Desa Talaga Kulon, Kec. Talaga kab. Majalengka. (Iswanto)