Majalengkatrust.com – Ruas Jalan Provinsi penghubung Talaga-Kabupaten Majalengka-Kirisik hingga Sumedang anjlok dan retak-retak sepanjang kurang lebih 20 meter, tepatnya di tanjakan memasuki Desa Batarujeg, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.
Kondisi tersebut dikeluhkan warga dan pengguna jalan, karena mengganggu mobilitas dan juga mengancam keselamatan.
“Barusan mobil jenis sedan saja terbentur body bagian bawahnya, karena jalannya amblas sebelah,” kata Hendra warga setempat, Selasa (10/01) menerangkan kerusakan di jalan tersebut.
Pantauan CT di titik tersebut jalan hanya bisa dilalui satu arah. Kendaraan tidak bisa berpapasan langsung, sehingga kendaraan dari arah sebaliknya terpaksa menunggu kendaraan lain melintas. Karena hampir setengah badan jalannya anjlok dan mengalami retak-retak, bila dipaksakan dikhawatirkan akan mengalami kecelakaan.
Menurut keterangan Diding, warga Desa Bantarujeg, di tanjakan tersebut kondisi jalan nyaris tak pernah baik. Jalan selalu mengalami retak-retak dan bergelombang, bahkan anjlok hingga lebih dari 7 sentimeter seperti yang terjadi saat ini.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, penambalan jalan secara swadaya di bagian jalan yang anjlok terus dilakukan. Namun kondisi tanah di jalan tersebut labil, sehingga jalan kembali rusak.
Kepala Balai Wilayah VI Bina Marga Provinsi Bawa Barat, Prasetyo Wibowo membenarkan rusaknya jalan di wilayah tersebut. Hal itu diduga akibat terjadinya pergerakan tanah di bagian bawah jalan.
“Belum diketahui seberapa dalam tanah yang mengalami pergerakan tersebut, dan bagimana teknis kontruksinya, agar jalan bisa selamanya baik,” terangnya.
“Karena selama ini perbaikan terus dilakukan namun tanah selalu bergerak sehingga kondisi jalan kerap kembali rusak,” pungkasnya. (Abduh)
