JAKARTA – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr Drs H Anton Charliyan MPKN, mengaku menerima dengan ikhlas atas mutasi jabatan dirinya dari Kapolda Jawa Barat menjadi Waka Lemdikpol.
“Sebagai prajurit Bhayangkara, kita sudah bersumpah untuk bersedia ditugaskan di mana pun. Kita tetap berikan dedikasi yang terbaik untuk Polri walau di mana pun dan apa pun jabatan kita,” kata Irjen Pol Anton Charliyan usai menyerahkan jabatan Kapolda Jawa Barat kepada Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto MSi, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (05/09).
Hal itu sekaligus membuktikan ucapannya, beberapa waktu lalu saat menanggapi desakan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, yang tersangkut kasus dugaan penghinaan terhadap Pancasila yang dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Polda Jabar.
“Silakan saya diusulkan mau dicopot juga tidak jadi masalah. Saya ke sini bukan mencari jabatan. Tapi saya ke sini untuk membuat masyarakat Jawa Barat aman,” tegas Irjen Pol Anton Charliyan waktu itu.
Ia bersyukur semuanya telah berlalu. Banyak sudah jejak baik yang telah diukir di Bumi Pasundan.
Beberapa program inovatif unggulan seperti Polwan Guru Ngaji, Polisi Santri, Jumat Polwan, Sawala Kebangsaan, dan Gerakan Berbagi Sebungkus Nasi, diharapkan dapat dilanjutkan dan membekas di hati masyarakat Jawa Barat.
“Alhamdulillah, dengan jabatan Kapolda yang pernah diamanahkan, itu amanah yang harus dijalani dengan baik. Sekarang amanah tersebut harus digilir pada siapa yang diamanahkan. Ya, semoga Kapolda yang baru bisa lebih baik,” ungkap Irjen Pol Anton Charliyan.
Tak lupa, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat yang telah banyak membantu untuk terciptanya situasi yang baik, aman, dan damai di Jawa Barat, serta menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan karena masih banyak tuntutan yang belum terpenuhi selama menjabat sebagai Kapolda.
“Maaf kepada para tokoh, khususnya masyarakat Jawa Barat, karena belum bisa berbuat yang lebih baik, program yang masih belum tuntas,” katanya dengan raut muka yang terhias senyum khas. (Hanum)