Ini Pernyataan Kades Kalianyar Soal Korban Bom Sarinah Warga Indramayu

INDRAMAYU (CT) – Dengan dirilisnya identitas korban bom Sarinah oleh Tim DVI dan Inafis Mabes Polri, yang menyatakan salah satunya bernama Ahmad Muhazab bin Saroni, dengan lebel mayat nomor 007, kelahiran 5 Juli 1990, warga Krangkeng, Indramayu, diragukan oleh Kepala Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Syahroni (38).

Kades Syahroni menjelaskan, di Desa Kalianyar ada empat nama dengan orang tua dengan bernama Saroni. Namun keempat nama tersebut setelah dilakukan klarifikasi, hasilnya belum ada.

“Keempat nama anak dari Saroni tersebut yakni Sukron, Ruslani, Mustapid, dan Ilham Nafis,” kata kuwu Syahroni, Jum’at (15/01) dini hari.

Dia menuturkan, untuk nama Sukron sekarang sedang bekerja di Sulawesi, di PT Telkom selama 3 tahun, beralamat di Blok Telaga, RT 04 RW 02 Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Sedangkan untuk Ruslani tinggal Cirebon, serta Mustapid dan Ilham Nafis ada di rumahnya, di Desa Kalianyar.

“Dicek di DPT juga tidak ada, namun kita masih mencari di lokasi yang lain, kalau nanti terbukti, kami persilakan diproses secara hukum,” pungkasnya.

Hingga berita ini dinaikan, pencarian keluarga dan tempat tinggal Ahmad Muhazab bin Saroni masih dilakukan oleh pemerintah Desa Kalianyar. (Dwi Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed