Cirebontrust.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) telah berhasil melakukan kajian subtansi mengenai beberapa isu. Lukman juga menilai KUPI tersebut merupakan yang pertama di dunia
Dari kongres ini, Lukman mencatat 3 hal makna strategisnya. Menurutnya kongres ini berhasil memperjuangkan keadilan dalam relasi antara laki- laki dan perempuan.
“Karena akan memiliki tingkat urgensi yang cukup tinggi. Seringkali ayat-ayat suci, karena pemahaman yang terbatas, langsung maupun tidak langsung mempengaruhi aspek (keadilan gender) ini,” kata Lukman saat di kongres.
Lukman menambahkan, kongres tersebut mampu melakukan tidak hanya pengakuan tetapi juga revitalisasi peran ulama perempuan.
“Selanjutnya kongres ini berhasil meneguhkan dan menegaskan bahwa moderasi Islam harus senantiasa dikedepankan. Islam yang tidak menyudutkan posisi perempuan. Dan, sekali lagi, isu ini kini semakin relevan, sehingga KUPI berdampak pada kemaslahatan bersama untuk peradaban dunia, di mana Islam dapat memberikan kontribusi bagi peradaban dunia,” katanya. (Iskandar)
