Citrust.id – Sekolah Dasar (SD) Pengampon Kota Cirebon merupakan wujud dari miniatur Pancasila. Pasalnya murid-murid di komplek SD yang terdiri dari SD Negeri Pengampon 1, SD Negeri Pengampon 2, dan SD Negeri Pengampon 3 ini berasal dari berbagai agama, suku, ras, serta budaya yang berbeda-beda.
Demikian diungkapkan langsung oleh Kepsek SD Pengampon 1, Suwarni kepada citrust.id, di komplek SD Pengampon, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (17/10/2018).
Suwarni mengatakan, SD Pengampon Kota Cirebon merupakan satu-satunya SD Negeri yang mengadopsi julukan SD Pluralis di Jawa Barat.
“Latar belakang orangtua murid di sini memeluk agama yang berbeda-beda. Meski mayoritas beragama Islam. Namun, 20 persen di antaranya memeluk agama lain,” terangnya.
Uniknya, di setiap pagi sebelum memulai proses belajar mengajar, SD Pengampon selalu diisi dengan pembiasaan kegiatan keagamaan. Murid-murid mulai dari yang beragama Islam, Kristen Protestan, Katolik, serta Hindu dikumpulkan di tempat yang terpisah untuk melaksanakan doa bersama sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
“Semua agama ada di sini. Tapi untuk siswa yang beragama Budha saat ini sudah tidak ada, karena sudah lulus,” tambahnya.
Meski berbeda agama, pihaknya selalu menekankan kepada setiap siswa untuk saling menghormati dan menghargai antarsesama.
Sementara itu, salah seorang siswa SD Pengampon 1 kelas 6 yang beragama Islam, Muhammad Reza Yoga Pratama mengatakan, senang bisa bersekolah di SD Pengampon karena bisa memiliki teman dari berbagai agama dan suku yang berbeda-beda.
“Senang karena bisa belajar bareng, main bareng, semua menyatu dan enggak membeda-bedakan,” tandasnya./dhika
