Cirebontrust.com – Pasca banjir bandang Sungai Cikanci yang menerjang beberapa desa di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, bukan hanya mengganggu aktivitas warga, namun juga anak-anak sekolah yang tak bisa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti biasanya.
Lantaran sekolahnya kebanjiran dan dipenuhi lumpur. Salah satunya Madrasah Tsanawiyah (Mts) Nadlatul Ulama (NU) Putra 1 Buntet Pesantren, dengan terpaksa sekolah tersebut menghentikan KBM. Para murid dan guru pun terlihat sibuk membersihkan sekolah mereka.
“Bukan diliburkan, tapi diganti dengan melakukan bersih-bersih, karena sekolah banyak lumpurnya. Akibat banjir, gudang terancam ambruk, dan tembok pembatas toilet siswa dengan sunga sudah ambruk,” terang Ubaidilah, Kepala Mts NU Putra 1 Buntet Pesantren, Kamis (16/02).
Namun, ada yang lebih parah lagi kondisinya dari Mts tersebut. Dua Sekolah Dasar (SD) di Desa Kanci tergenang lumpur, dan bahkan khususnya SD Negeri 2 Kanci hingga saat ini masih terendam air banjir. Akibatnya, dua SD tersebut terpaksa meliburkan muridnya. (Riky Sonia)