Citrust.id – Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, dorong Kementerian Koperasi dan UKM, melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), lebih masif sosialisasikan permodalan bagi UMKM.
“Program yang ada di LPDB sangat bagus. Sayangnya, pelaku UMKM belum banyak yang mengetahuinya,” ujarnya, usai sosialisasi dana bergulir LPDB di Hotel Zamrud, Sabtu (4/11/2023).
Anggota DPR-RI dapil Jabar VIII Kota/Kabupaten Cirebon, dan Indramayu itu melanjutkan, sosialiasi itu bertujuan menjelaskan keterlibatan LPDB dalam permodalan UMKM. Termasuk syarat dan ketentuan untuk peminjaman modal kepada lembaga pemerintah itu.
“LPDB punya website, media sosial, dan sebagainya. Ini harus disosialisasikan kepada pelaku UMKM,” ucapnya.
Oleh karena itu, Herman Khaeron dorong LPDB untuk memantau langsung kondisi UMKM. Selama ini, mereka sulit mendapatkan bantuan akibat terkendala regulasi.
“Kami mendorong LPDB untuk turun langsung dan melihat realita sesungguhnya kondisi UMKM,” ucapnya.
Herman Khaeron berharap, pelaku UMKM mampu mengembangkan usaha dan meningkatkan perekonomian. UMKM merupakan unit usaha yang mampu menggerakkan roda penggerak ekonomi di Indonesia.
“UMKM sudah terbukti. Sektor ini tidak berdampak sekali terhadap pandemi yang terjadi pada beberapa tahun lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Humas LPDB-KUMKM Kemenkop UKM, Bayu Hutomo mengatakan, dana bergulir bukan dana hibah, melainkan dana pinjaman. Proses pengajuan sangat mudah karena sudah berbasis online.
“Bagi koperasi dan pelaku UMKM yang ingin mengakses, bisa konsultasi melalui Direct Message (DM) di Instagram,” jelasnya.
Bayu Hutomo menjelaskan, LPDB-KUMKM memberikan pinjaman dengan bunga ringan. Sehingga sangat terjangkau bagi pelaku UMKM.
“Kami berharap, pengelolaan dana bergulir ini dapat sebaik mungkin untuk penguatan koperasi dan UMKM,” tandasnya. (Haris)
Komentar