Harlah ke-98 NU, Nahdliyin Diminta Jaga Persatuan dalam Bingkai NKRI

Citrust.id – Peringatan hari lahir (harlah) ke-98 Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Majalengka diwarnai launching Gerakan 1.000 Kartu NU (Kartanu) dan MWC NU Award.

Kegiatan yang dipusatkan di kantor PCNU setempat itu dimeriahkan penampilan marawis, pemotongan belasan tumpeng, dan istigasah kubra. Selain itu, diisi tausyiah tokoh kharismatik NU Majalengka, KH Ahmad Sarkoci Subkhi atau Abah Oci.

Ketua PCNU Kabupaten Majalengka, KH Dedi Mulyadi, menuturkan, panjatan doa dan keikhlasan warga nahdliyin dalam menjaga keutuhan bangsa mutlak diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Hal itu demi terwujudnya keharmonisan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

“Melalui momentum harlah ini, warga NU punya kewajiban untuk bersatu dan berkiprah sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing. Memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersamaan dan persatuan dalam bingkai NKRI,” paparnya Minggu (31/1).

Kang Dedi, biasa ia disapa, mengajak warga nahdliyin, di bawah bimbingan para kiai, agar terus turun dan mendekati masyarakat agar terhindar dari ajakan golongan yang mencoba memberikan pemahaman baru tentang kehidupan kebangsaan di NKRI.

“Kami juga mengajak warga NU untuk terus menjaga soliditas dan menggali potensi yang ada. Mengisi ruang kehidupan ini dengan kegiatan yang positif agar syiar NU di Majalengka lebih masif lagi,” ujarnya.

Acara yang ditutup dengan ngaji bareng bersama Abah Oci. Ia mengajak warga NU agar menjaga persatuan bangsa. NU berperan penting menjaga persatuan bangsa dan melawan potensi radikalisme.

“Semangat menjaga ketenangan dan perdamaian patut dijunjung tinggi oleh para warga NU,” ungkapnya. (Abduh)

BACA JUGA:  Viral Informasi Begal di Belakang PGC, Ini Respons Polres Ciko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *